Perpisahan Termanis
Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kengan yang indah
Kisah kita
Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadi
Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihan
Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu
Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu
Semoga kelakkan kau temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih dariku
Bila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Ditengah kepedihan
Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu
Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu
VIN......
Vin...
Ku datang lagi semoga kali ini kau mengerti
Dengarkan aku dengan hatimu
Betapa besar cintaku
Vin...
Selama ini ku pergi untuk mengejar mimpiku
Namun ternyata aku sadari
Hanya engkaulah mimpiku
Tanpamu hidupku takkan berarti
Semua terasa mati
Tanpa kau di sini
Inginku habiskan sisa hidupku
Hanya untuk bersamamu
Denganmu...
Akankah bisa ku temukan lagi cinta yang seperti ini
Selasa, 07 September 2010
PERPISAHAN TERMANIS
Diposting oleh eagleeyes di 06.35 2 komentar
Ternyata Salah Mengenalmu
Ternyata Salah Mengenalmu
Kau pernah bilang
Aku yang terdalam
Kau simpan di dalam hatimu
Kau juga bilang
Di hembus nafasmu
Selalu kau sebut namaku
Tapi mengapa kau tinggalkan aku
Di saat aku butuh
Terlalu indah yang pernah kau bilang
Ternyata salah ku mengenalmu
Lupakan aku
Jelas kau permainkan aku
Aku tak mengapa
Ku biasa saja
Walau sedikit terluka
Lupakan aku
Banyak yang lebih darimu
Yang tak hanya bisa
Cuma bilang cinta
Dan manis di bibir saja
Kau pernah bilang
Aku yang terdalam
Kau simpan di dalam hatimu
Tapi mengapa kau tinggalkan aku
Di saat aku butuh
Terlalu indah yang pernah kau bilang
Ternyata salah ku mengenalmu
Lupakan aku
Jelas kau permainkan aku
Aku tak mengapa
Ku biasa saja
Walau sedikit terluka
Lupakan aku
Banyak yang lebih darimu
Yang tak hanya bisa
Cuma bilang cinta
Dan manis di bibir saja
THE MOON...EMBUN....
Dirimu meninggalkanku
saatku benar-benar mencintaimu
jejakmu semakin menjauh
saat hatiku luluh karenamu
seharusnya kau ada disini
saatku menangis
semestinya kau memelukku
saat aku ringkih
sadarkah engkau bagaikan embun pagi
sejukkan mataku engkau adalah resah gelisahku
ribuan janji kau uapkan padaku
berjuta kata cinta kau tanam diharapku...
sadarkah engkau bagaikan embun pagi
sejukkan mataku engkau adalah resah gelisahku
akankah engkau kan datang menjamah belai rambutku
engkau adalah bayangan diriku...
Diposting oleh eagleeyes di 05.57 0 komentar